Penyebab Iritasi Mata dan Obatnya

 

Iritasi mata merupakan masalah yang sering dan umum terjadi pada siapa saja. Memang bukan masalah yang serius, tetapi akan menjadi masalah yang serius apabila terus terjadi dan tidak mendapat penanganan yang tepat. Iritasi mata juga bisa menjadi salah satu penyakit tertentu, maka dengan kita tahu penyebab iritasi maka kamu bisa menanganinya secara cepat.

Jika kita perhatikan, penyebab iritasi mata tidak hanya karena kotoran. Masalah ini bisa kamu alami karena kamu punya pola hidup yang tidak sehat sehingga sering mengalami mata merah. Iritasi mata atau mata merah bisa berlangsung cukup lama dan mengganggu sehingga penting buat kamu belajar penanganan yang tepat.

Nah inilah rangkuman penyebab iritasi mata yang tidak bisa kamu sepelekan. Dengan kamu mengetahuinya penanganan yang tepat bisa kamu lakukan.

Contoh Penyebab Iritasi Mata yang Sering Kamu Alami

Ada banyak penyebab iritasi mata dan berikut ini adalah beberapa contoh penyebabnya yang paling umum tapi kita tidak sadar bahwa itu adalah penyebabnya:

• Pemakaian Softlens

Softlens secara umum memang bisa mendukung penampilan, bisa juga bisa ganti kacamata apabila kamu mengalami gangguan penglihatan. Softlens memang aman, tapi pada beberapa kondisi bisa memicu iritasi dan berbagai gangguan mata lainnya. Terutama kamu yang menggunakan softlens dalam kurun waktu lebih dari 8 jam seharinya.

Penggunaan softlens dalam durasi waktu yang lama bisa memicu mata merah dan kering. Bila tidak kamu hentikan pemakaian sesegera mungkin, bisa jadi iritasi yang kamu alami akan berkembang menjadi radang dan melukai kornea mata.

• Alergi

Alergi bisa berupa iritan yang masuk ke mata kemudian timbul iritasi. Terutama jika kamu alergi terhadap bulu hewan, debu, jamur, serbuk sari dan benda asing lain pemicu alergi.

• Mata kering

Mata kering bisa terjadi karena usia kamu bertambah, kondisi medis tertentu, konsumsi obat-obatan dan sebagainya. Kondisi medis yang dimaksud adalah diabetes dan radang sendi yang bisa membuat produksi pelumas mata berkurang. Sedangkan obat-obatan yang dimaksud adalah antidepresan, obat tekanan darah tinggi, pil KB dan sebagainya.

• Cedera

Mata merah juga bisa karena cedera, bukan cedera yang parah tetapi sekedar mata tertusuk atau terkena kuku saja bisa membuat mata menjadi merah dan iritasi.

• Rokok

Apakah kamu seorang perokok aktif? Rokok ternyata juga bisa memicu iritasi pada mata. Hal ini karena rokok pada proses konsumsinya melepaskan bahan kimia yang berbahaya. Akibatnya selaput mata yang sensitif menjadi iritasi, meradang dan membuat mata menjadi merah dalam kurun waktu yang lama.

• Kurang Tidur

Jika kamu tidurnya tidak berkualitas, maka mata juga bisa merah. Hal ini karena adanya peningkatan retensi darah dan cairan mata, yang mana membuat mata jadi merah dan bengkak serta mata menjadi kering.

• Mata Kelelahan

Disamping kualitas tidur yang buruh, mata lelah juga bisa merah dan iritasi. Penyebabnya biasanya kamu terlalu lama menghadap layar laptop maupun ponsel. Ketika mata sudah lelah, maka mata akan terasa gatal, merah dan disertai dengan pusing maupun mual.

• Konjungtivitis

Konjungtivitis atau infeksi mata karena bakteri dan virus bisa terjadi pada siapa saja. Masalah ini membuat mata menjadi bengkak, iritasi, muncul selaput tipis yang melapisi kelopak mata, dan mata pun menjadi merah.

• Terpapar Asap Kendaraan

Berikutnya iritasi mata juga bisa karena kamu terpapar asap kendaraan terlalu lama. Bukan hanya asap kendaraan, tetapi asap hasil pembakaran lain juga bisa memicu mata merah dan iritasi.

• Kosmetik

Jika kamu menggunakan produk kosmetik secara berlebihan dalam durasi waktu yang lama, maka residu atau sisa bahan kimia makeup bisa saja masuk ke mata dan menimbulkan iritasi. Jika hal ini kamu alami maka sebaiknya segera bersihkan makeup dan berikan obat tetes mata untuk membersihkan mata.

Demikian penyebab iritasi mata yang sering kita alami, usahakan kamu sudah tau bagaimana cara mengobatinya. Cara pengobatan yang paling utama adalah dengan rutin membersihkan cairan yang keluar dari mata, kompres mata, batasi pemakaian softlens, pakai tetes mata, dan hiduplah lebih sehat. Dengan begitu iritasi akan berlangsung sementara dan akhirnya kamu bisa cepat beraktivitas secara normal kembali.